Kamis, 30 Desember 2010
M.I.M.P.I
embun menguar tanda usai fajar.
gemerisik daun terbuai sepoi angin.
kini masa, telah tiba waktunya.
secangkir kopi dalam jejariku mengurai kisah padadunia.
kenanganku masih terbata kala terik mentari memecah kabut.
dalam basah, bayangmu menari ikuti rima
tahukah kau?
selalu kukabar resah pada tiap tetes mata langit.
kemarauku tentang penantian tiada batas.
takutku perihal temu yang terkandas waktu
malamku, adalah perjalanan menunggu mentari.
lepas malam muncullah sang fajar
harapan mimpi itu masih saja ada.
menanti jiwa tuk menggapainya
entah kapan saat nanti jemari kan mengenggamnya
mari angkat tinggitinggi bersulang tuk
Tantang teriknya matahari, tuk sebuah harapan
Benar asa adalah kunci
kemilau merah langit sore
dalam hamparan kolom langit
senja datang jelang pekat malam
riuh ombak saling sapa
benar asah adalah kunci
langkah awal tuju satu jalan
jalan panjang gapai asah
berjalan diatas koridor mimpi
kejar saja bintang itu
lupakan waktu tak berujung
buang jauh duri yang menusuk
bebaskan diri dari belenggu
dalam suka selalu ada akhir
satu akhir bahagia
coretan awal
ha..ha..ha..
sebuah cerita untuk satu moment
satu moment dalam sebuah cerita
satu coretan untuk sebuah imajinasi
sebuah imajinasi dalam satu coretan
catatan......
hanya sebuah catatan
rangkaian catatan moment dan imajinasi
mungkin itulah tujuan blog ini
Langganan:
Postingan (Atom)