Jumat, 22 April 2011

"kampoeng halaman"

klo nabilang temanku salah satu cara tahu karakter orang yah dengan tahu  daerah asal ( red kampoengnya ).
masuk akal sih! dia bilang begini
>>> masing-masin daerah itu punya karakternya sendri-sendiri n sebagian besar di pengaruhi oleh tokoh atau pahlawan daerah itu, misal makassar & goa yang kental akan sultan hasanuddinnya, bone dengan aru pallakanya,?!@@R$^%&^&( to be continued )

******

gara-gara bicara2 itumi ( istilah keren untuk percakapan) jadi melintaslah wajah dari kampoengkoe
Sejenak mau mengenang masa-masa dulu, waktu masih SD (kayak orang tua mi saja). Saat itu saya belum tahu yang namanya polusi, mode, pergaulan bebas, dan sejenisnya. saya cuma anak kampung yang suka berkeliaran tanpa perduli akan waktu, entah bersepeda, main layang-layang, memancing , main kelereng', ditambah dengan mencuri buah-buahan di kebunnya orang. kayak lagu steven n coconut trees " bebas lepas tanpa beban " ha...ha...ha...

jadi  menghayalmi sede tentang karakter-karakter kampoeng, biasanya  orang akan tahu nama kampoeng saya yah klo kita bilang phinisi "itue perahu tradisional  yang terkenalka yang cuma terbuat dari kayu tapi berhasil berlayar sampai luar negeri " klo bicara tentang mata pencarian orang2 disana memang kebanyakan bertani  dan nelayan (melaut). mungkin gara-gara itumi kayaknya hal yang paling berpengaruh terhadap karakter kampoengkoe (karakter pelaut sejati) nassami toh, bulukumbah ini kaue"butta panrita lopi" kayak nenek moyang kita (nkri) kan ada lagunya
******

Nenek moyangku orang pelaut

Gemar mengarung luas samudera

Menerjang ombak tiada takut

Menempuh badai sudah biasa

Angin bertiup layar terkembang

Ombak berdebur di tepi pantai

Pemuda berani bangkit sekarang

Ke laut kita beramai-ramai
******









Tidak ada komentar:

Posting Komentar